Rabu, 02 September 2015

Teknologi Layar Handphone

Pengembangan teknologi layar elektronik ini didasarkan pada konsumsi energi listrik yang semakin rendah dan efisien, gambar dan warna yang lebih kontras dan tajam, fleksibilitas, serta keunggulan komparatif dan kompetitif lainnya. Kita tahu teknologi layar elektronik jenis LCD hanya dapat dilihat di tempat yang tidak terlalu terang, TFT agak lumayan lebih cerah, LED juga demikian, namun hanya AMOLED dan Super AMOLED lah yang mampu menampilkan gambar yang cerah, kontras, dan tajam di bawah sinar matahari langsung di banding teknologi pendahulunya.
AMOLED
AMOLED adalah singkatan dari Active Matrix Organic Light-Emitting Diode atau sering juga disebut dengan singkatan OLED. Tidak jauh berbeda dengan pendahulunya yaitu layar elektronik berteknologi Light-Emitting Diode (LED), maka AMOLED memiliki kemampuan memancarkan cahaya yang kemudian ditangkap oleh lapisan film dari bahan organik. Lapisan ini biasanya terbuat dari bahan polymer yang berasal dari bahan organik. Bahan organik tersimpan dalam baris dan kolom akan membentuk matriks yang dapat menapilkan warna yang berbeda untuk masing-masing piksel.
Layar AMOLED ini mempunyai kecepatan respons time yang lebih baik. Layar smartphone tipe ini nggak boros baterai dan hemat energi, sebab layar amoled tidak butuh cahaya yang besar dari latar belakangnya. Selain itu layar AMOLED sama dengan layar UFB dari segi desain yang sangat tipis kalau dibandingkan dengan tipe layar lainnya. Amoled bisa dikatakan sebagai gabungan dari TFT dan OLED. Kekurangan smartphone tipe ini agak kurang jelas kalau dilihat dibawah sinar matahari.
Super AMOLED
Seperti teknologi pendahulunya AMOLED, Super AMOLED juga lebih mampu menghasilkan visualisasi gambar yang lebih jernih dan tajam di bawah teriknya sinar matahari langsung. Disamping itu dimensi perangkat elektronik dapat dirancang lebih tipis dan fleksibel.  Layar Super AMOLED tidak memerlukan lapisan layar sentuh yang terpisah, karena layar sentuhnya sudah terintegrasi dan menyatu di dalamnya (built-in). Dengan kelebihan seperti itu, layar Super AMOLED memungkinkan respon yang lebih cepat ketika pengguna mengoperasikan perangkat melalui layar sentuhnya. Disamping itu, layar Super AMOLED juga dapat mengurangi refleksi cahaya, dan warna-warna yang ditampilkan jauh meningkat. Disamping respon yang lebih cepat dengan lapisan layar yang telah ditiadakan itu, juga memungkinan tampilan lebih jernih dan tajam.
Super AMOLED adalah teknologi yang dikembangkan oleh Samsung dan diperkenalkan pertama kali pada Mobile World Congress 2010 di Barcelona, Februari 2010. Ponsel pertama yang menggunakan layar ini adalah Samsung S8500 Wave. Selain karena mengusung teknologi baru pada layarnya, pada ponsel ini dibenamkan Bada OS, sistem operasi terbaru dari Samsung. Kedua hal ini membuatnya menjadi salah satu ponsel yang ditunggu-ditunggu kehadirannya..


Sumber:
http://www.kaskus.co.id/
https://id.wikipedia.org/
http://www.kompasiana.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar